Beberapa jenis tanaman untuk terarium
1. Anthurium crystallinum (Kuping Gajah)
Jenis tanaman ini memiliki daun berwarna hijau pekat, ukurannya lebar dan
memiliki urat daun berwarna perak yang kontras dengan warna dasar daun.
Jenis tanaman ini memiliki daun berwarna hijau pekat, ukurannya lebar dan
memiliki urat daun berwarna perak yang kontras dengan warna dasar daun.
2. Cryptanthus bivittatus
Cryptanthus, adalah tanaman dari family (keluarga) Bromeliaceae,
Subfamily Bromelioideae. Nama genus Cryptanthus berasal dari kata Yunani, "cryptos"
(tersembunyi) dan "anthos" (bunga).
3. Sanseviera
Tanaman ini memiliki bentuk daun yang melingkar dalam bentuk roset. Daunnya
tebal dan kaku, berwarna hijau tua dan hijau belang putih. Bentuknya ada yang
pendek atau panjang seperti pedang.
4. Scindapsus aureus (sirih-sirihan)
Tanaman merambat ini memiliki daun berbentuk hati. Dikenal terdapat tiga jenis
yaitu berwarna dasar hijau, putih krem dan kuning.
Tanaman merambat ini memiliki daun berbentuk hati. Dikenal terdapat tiga jenis
yaitu berwarna dasar hijau, putih krem dan kuning.
5. Hedera Helix (Ivy)
Tanaman merambat ini memiliki bentuk daun yang menarik, berukuran kecil dan
berwarna hijau dan putih.
Tanaman merambat ini memiliki bentuk daun yang menarik, berukuran kecil dan
berwarna hijau dan putih.
6. Pakis
Beberapa macam pakis dapat digunakan sebagai tanaman terrarium karena
lingkungan hidupnya menyukai kondisi lembab. Tanaman ini cocok digunakan
untuk terrarium jenis tertutup.
Beberapa macam pakis dapat digunakan sebagai tanaman terrarium karena
lingkungan hidupnya menyukai kondisi lembab. Tanaman ini cocok digunakan
untuk terrarium jenis tertutup.
7. Cactaceae (Kaktus)
Kaktus menyukai kondisi yang kering dan tidak lembab, oleh karena itu tanaman
ini cocok ditempatkan pada terrarium jenis terbuka dengan mulut kaca yang lebih
lebar untuk mengurangi kelembaban dalam wadah. Penyiramannya pun lebih
sedikit dibandingkan dengan tanaman lain, sehingga tanaman ini tidak bisa
sembarangan ditanam bersama jenis tanaman lain yang membutuhkan air lebih
banyak. Biasanya kaktus ditanam dengan jenis kaktus juga.
Kaktus menyukai kondisi yang kering dan tidak lembab, oleh karena itu tanaman
ini cocok ditempatkan pada terrarium jenis terbuka dengan mulut kaca yang lebih
lebar untuk mengurangi kelembaban dalam wadah. Penyiramannya pun lebih
sedikit dibandingkan dengan tanaman lain, sehingga tanaman ini tidak bisa
sembarangan ditanam bersama jenis tanaman lain yang membutuhkan air lebih
banyak. Biasanya kaktus ditanam dengan jenis kaktus juga.
8. Syngonium
Tanaman ini memiliki daun berbentuk panah. Terdapat beragam jenis dengan warna
berbeda seperti pink, putih, hijau, dan merah tua.
9. Fittonia
Tanaman ini memiliki warna daun yang sangat menarik yaitu warna
dasar hijau atau merah dengan urat daun halus berwarna putih. Termasuk jenis
tanaman merambat, namun pertumbuhnya lambat. Tanaman ini menyukai kondisi
media yang lembab. Daun akan cepat layu bila kondisi lingkungan terlalu panas.
10. Philodendron
Tanaman jenis ini memiliki daun yang agak memanjang, berwarna hijau cerah.
Tanaman jenis ini memiliki daun yang agak memanjang, berwarna hijau cerah.
11. Peperomia
Peperomia memiliki daun dengan warna yang beragam. Permukaan daun ada yang
rata maupun bergelombang. Urat daunnya jelas.
12. Sukulen
Nama sukulen berasal dari bahasa Latin, succos, yang berarti juice. Kaktus dan lidah buaya termasuk dalam tanaman sukulen. Sesuai namanya, tanaman ini sanggup menyimpan makanan atau air di dalam tubuhnya sebagai cadangan. Umumnya, sukulen hidup di daerah yang sangat kering dan jarang hujan. Dengan kemampuannya mengikat air tersebut maka tanaman-tanaman sukulen bisa hidup walaupun lama tidak turun hujan. Tanaman sukulen terdiri dari sekitar 60 famili dan 300 genera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar